Frasa ini adalah apa saja yang terdiri dari sekelompok kata yang tak
terpisahkan, artinya kalau dipisah dia bisa membentuk arti sendiri atau
tak berarti. Frasa ini berada di bawah klausa, jadi dia hanya berupa
noun saja, adjective saja, verb saja, dsb.
Kebetulan ini yang request maunya macam-macam frasa. Saya mohon maaf
lama sekali jawabnya. ^^v Bukan sok sibuk, tapi selain perlu memahami
betul, perlu waktu menulis setiap penjelasan thd pertanyaan. Hhe :)
Before going on.. Mungkin ada yang masih bingung beda frasa dengan klausa. Very well, memang frasa yang lumayan panjang dengan klausa itu beda-beda mirip. Miripnya adalah mereka sama-sama panjang. Bedanya, kalau klausa terdiri paling tidak subjek dan predikat dan ada semacam how, what, which, dll (kalau kalimat tidak). Sedangkan frasa tidak sampai membentuk ‘kalimat tak utuh’. ;) Let’s get some examples:
- I love how you hate me. (Klausa, ada subjek + predikat dan ‘how’)
- I love the old you. (Frasa, ada noun phrase ‘old you’)
OK, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai macam-macam frasa ini.
1. Noun Phrase
Ini adalah frasa yang digunakan sebagai noun (kata benda). Jadi,
noun-nya memberikan peran yang lebih dalam bentuk frasa, alias di adalah
induk dari frasa itu. Contohnya:
- A new car. (Si new hanya menjelaskan si car. Bukan car yang menjelaskan si new, sebab car adalah induk dari frasanya)
- A small cat. (Kalau kata ‘small’ dihilangkan,
kita masih bisa tahu itu adalah ‘cat’. Tapi kalau ‘cat’ yang ilang, kita
ga tau apanya yang ‘small’. Paham, ya? ;))
Eh, apa ya bedanya noun phrase dan present participle?
:) Nah, menurut saya, noun phrase memberikan sifat ‘permanen’ pada
benda, sedangkan present participle nggak. Dia hanya memberikan kondisi
sehingga terkesan seperti sifat (hanya bersifat present/saat ini).
Dengan kata lain, present participle selalu dengan ‘v-ing’. Contohnya
begini:
- This is my new wife. (Noun phrase)
- Ah, look! She’s like a blushing apple. (Present participle)
2. Adjective Phrase
Ini adalah frasa yang digunakan sebagai adjective (kata sifat), ia
memberikan sifat pada pada adjective juga. Ada juga sih saya dengar yang
semacam menyamakan noun phrase dan adjective phrase. Jadi noun phrase
yang dibentuk dr adjective disebutnya adjective phrase, selain itu baru
disebut noun phrase. Membingungkan? Uh-uh, that’s not really important. Yang penting kita tahu pembentukannya, ya. ;) Adjective phrase lebih menekankan adjective. Contohnya:
- That’s absolutely not okay. (absolutely menjelaskan okay)
- Superman can fly extremely fast. (extremely menjelaskan fast)
- You’re pretty cute. (pretty menjelaskan cute)
3. Adverbial Phrase
Ini frasa yang berfungsi sebagai adverb, jadi menerangkan kata kerja.
;) Bedanya sama poin dua, ia menjelaskan kata kerja atau adverb itu
sendiri, sedangkan di adjective phrase adverb menjelaskan adjective.
Contohnya:
- You put my children in danger. (In danger menjelaskan put)
- You really take everything seriously. (Really dan seriously menjelaskan take)
- I’ll always be by your side. (always dan by your side menjelaskan be)
- You killed this guy just because of his arrogance? (Because menjelaskan killed)
- It’s too much ghastly. (too much menjelaskan ghastly)
4. Prepositional Phrase
Ini yang mengandung preposition (kata depan). Ia menjelaskan tentang
waktu, tempat, possession, atau kondisi (keadaaan). Nah yang ini selalu
ada di depan.
- After a very deep thinking. (Ada after)
- Beyond everything I could ever want. (Ada beyond)
- For all the pretty ones. (Ada for)
- In case you haven’t noticed. (Ada in case)
5. Verbal Phrase
Ini tentu saja perluasan kata kerja. ;) Langsung contoh saja, ya;
- You may not know who I am. But you know why I am here. (Pada kata may + not)
- You can do it, Honey.. (Pada kata can + do)
Macam-Maca Frasa dalam Bahasa Inggris
Tentang Unknown
Link sosial Media Author di bawah
0 Comments