Persamaan Noun dan Noun Phrase
1. Noun dan noun phrase sama-sama berfungsi sebagai subject, object, subjective complement, objective complement, object of preposition, dan appositive dalam sebuah kalimat.
Contoh noun dan noun phase sebagai subject
Noun : Andi is learning English in the classroom
Noun Phrase : The smartest student is learning English in the classroom
Contoh noun dan noun phase sebagai object
Noun : Andi is learning English in the classroom
Noun Phase : Andi is learning the most difficult lesson in the classroom
Contoh noun dan noun phase sebagai subjective complement
Noun : The smartest student in my school is Andi
Noun phrase : Andi is the smartest student in my school
Contoh noun dan noun phase sebagai objective complement
Noun : Lina usually calls Andi buddy
Noun Phase : Lina usually calls Budi the bad man
Contoh noun dan noun phrase sebagai object of preposition
Noun : Andi speaks many words in English
Noun phrase : Andi speaks many words in the difficult language
Contoh noun dan noun phrase sebagai appositive
Noun : The smartest student in my school, Andi, is learning English
Noun phrase : Andi, the smartest student in my school, is learning English
2. Kata utama noun phrase (head) berupa noun. Dengan kata lain, jika modifier (penjelas) dari noun phrase seperti adjective dihilangkan maka noun phrase tersebut berubah menjadi noun.
Contoh:
Noun Phrase : all the beautiful girls in the classroom come from the big cities.
Noun : girls in the classroom come from cities
Keterangan :
Kata yang bercetak tebal, all the beautiful dan the big adalah modifier (penjelas) dari kata girls dan cities.
Setidaknya kedua persamaan antara noun dan noun phrase diatas sudah sangat mewakili dari sekian banyak persamaan antara keduanya. Jika sudah mengetahui persamaan diatas, maka kita baru bisa menerka perbedaan diantara keduanya yaitu:
Noun terdiri dari satu kata, sedangkan noun phrase terdiri dari dua kata atau lebih.
Contoh:
Noun : student
Noun phrase : a student, the student, the clever student, the most stupid student, dll.
1. Noun dan noun phrase sama-sama berfungsi sebagai subject, object, subjective complement, objective complement, object of preposition, dan appositive dalam sebuah kalimat.
Contoh noun dan noun phase sebagai subject
Noun : Andi is learning English in the classroom
Noun Phrase : The smartest student is learning English in the classroom
Contoh noun dan noun phase sebagai object
Noun : Andi is learning English in the classroom
Noun Phase : Andi is learning the most difficult lesson in the classroom
Contoh noun dan noun phase sebagai subjective complement
Noun : The smartest student in my school is Andi
Noun phrase : Andi is the smartest student in my school
Contoh noun dan noun phase sebagai objective complement
Noun : Lina usually calls Andi buddy
Noun Phase : Lina usually calls Budi the bad man
Contoh noun dan noun phrase sebagai object of preposition
Noun : Andi speaks many words in English
Noun phrase : Andi speaks many words in the difficult language
Contoh noun dan noun phrase sebagai appositive
Noun : The smartest student in my school, Andi, is learning English
Noun phrase : Andi, the smartest student in my school, is learning English
2. Kata utama noun phrase (head) berupa noun. Dengan kata lain, jika modifier (penjelas) dari noun phrase seperti adjective dihilangkan maka noun phrase tersebut berubah menjadi noun.
Contoh:
Noun Phrase : all the beautiful girls in the classroom come from the big cities.
Noun : girls in the classroom come from cities
Keterangan :
Kata yang bercetak tebal, all the beautiful dan the big adalah modifier (penjelas) dari kata girls dan cities.
Setidaknya kedua persamaan antara noun dan noun phrase diatas sudah sangat mewakili dari sekian banyak persamaan antara keduanya. Jika sudah mengetahui persamaan diatas, maka kita baru bisa menerka perbedaan diantara keduanya yaitu:
Noun terdiri dari satu kata, sedangkan noun phrase terdiri dari dua kata atau lebih.
Contoh:
Noun : student
Noun phrase : a student, the student, the clever student, the most stupid student, dll.